SOLOK KOTA - Kamis, 22 September 2022, event akbar ‘Rang Solok Baralek Gadang’ bakal dimulai. Event ini merupakan perhelatan masyarakat Kota Solok dalam mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan atas hasil panen yang melimpah
Event budaya ini berhasil masuk dalam kharisma event nusantara 2022 yang merupakan kumpulan event berkualitas dari 34 provinsi di Indonesia untuk mendorong ekonomi nasional. Adapun tujuan diadakannya kharisma event nusantara 2022 yang digagas Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif itu adalah sebagai sarana mempromosikan destinasi wisata di berbagai daerah melalui pagelaran festival yang menarik wisatawan untuk berkunjung.
Guna mendukung kelancaran pelaksanaan event yang akan digelar selama 4 hari, 22-25 September 2022 ini, Polres Solok Kota melalui Sat Lalu Lintas (Sat Lantas) akan menerapkan rekayasa lalu lintas (Lalin), dengan menutup beberapa jalan pintu masuk menuju lokasi pelaksanaan.
Secara garis besar, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Si, M.Sc, melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, S.IK, menerangkan bahwa penyekatan dilakukan di jalur dari Simpang Ambacang sampai Simpang Denpal, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok.
Disebutkan Muhammad Sugindo, lokasi tersebut disiapkan sebagai kantong parkir kendaraan roda 4 dan roda 2, bagi para peserta dan penonton acara. Sementara untuk Jalan Kapten Marah Yulius, mulai dari Simpang ke Arah Kantor Kemenag sampai dengan Simpang Jembatan menuju Gawan dilakukan penutupan terbatas bagi kendaraan.
Khusus untuk tamu undangan dan Forkopimda yang menggunakan kendaraan roda 4, dapat mengakses lokasi pelaksanaan event via Simpang Kemenag, sementara untuk peserta dan penonton/warga masyarakat yang membawa kendaraan roda 4 dapat memarkirkan kendaraannya di kantong parkir sepanjang Simpang Ambacang hingga Simpang Denpal.
Bagi masyarakat yang menggunakan roda 2, AKP M.Sugindo menyarankan untuk menjangkau lokasi event, agar melewati jalan raya Gawan. Sehingga dengan demikian, arus lalu lintas Solok munuju Padang Panjang tidak terganggu.
“Rekayasa Laliu lintas ini berlaku selama 4 hari pelaksanaan event. Namun rekayasa lalu lintas ini kita berlakukan situasional, yang artinya sesuai kondisi yang ada. Bila pada hari H tidak sepadat prediksi awal, maka arus lalu lintas Simpang Ambacang – Simpang Denpal, akan kita buka secara normal, ” sebut Kasat Lantas Polres Solok Kota.
Diperkirakannya, saat pelaksanaan Pawai Budaya di hari terakhir nantinya, memang dibutuhkan persiapan dan kerja extra dalam pengaturan lalu lintas. Adapun kekuatan personil, Sat Lantas menerjunkan sebanyak 15 orang setiap harinya yang akan bergabung dengan Dinas Perhubungan Kota Solok.
Meski di tengah suasana suka ria pelaksanaan event Rang Solok Baralek Gadang, Kasat Lantas AKP M.Sugindo tetap mengingatkan masyarakat untuk tertib serta mentaati peraturan berlalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Secara terpisah, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan menyampaikan, bahwa untuk mendukung dan mengamankan rangkaian acara festival adat budaya yang berhadil masuk dalam event skala nasional ini, Polres Solok Kota mengerahkan sebanyak 50 orang personil, yang akan bertugas bersama dengan unsur pengamanan lainnya, seperti Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran.
“Selain itu, bentuk dukungan yang kita berikan juga dengan menghadiri dan mengikuti langsung pelaksanaan event ini, bersama dengan peserta dan tamu undangan lainnya, dengan harapan perhelatan ini bisa menjadi sarana dan kesempatan terjalinnya silaturahim akbar, sekaligus sebagai mementum untuk lebih mempopulerkan Kota Solok sebagai destinasi wisata, baik di pasar domestik hingga ke manca negara, ” ungkapnya. (Amel)