Meski Tak Dilibatkan, ORARI Lokal Solok Boomingkan Event RSBG di Dunia - 143 Negara Merespons Positif

SOLOK KOTA -   Perhelatan akbar ‘Rang Solok Baralek Gadang’ (RSBG) yang berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 telah selesai denan sukses. Acara yang digelar sejak Kamis (22/9) hingga ditutup secara resmi hari ini, Minggu (25/9), oleh Gubernur Sumatera Barat, H.Mahyeldi Ansrullah, SP.

Acara yang dipusatkan di Hamparan Sawah Solok yang diawali dengan prosesi Batulak Bal iti berhasil menggaet pengunjung dengan jumlah perkiraan total 25 Ribu orang, baik dari dalam Provinsi Sumbar, Wisatawan Nasional, bahkan Turis Mancanegara dari 4 negara, yakni Polandia, Australia, Singapore dan Malaysia.

Baca juga: Ketua MA Lantik Panitera Muda Perkara Pidana Militer Mahkamah Agung

Berbagai pertunjukan yang mangusung kearifan lokal, adat dan budaya sukses dilaksanakan selama 4 hari itu, dan setiap malam sepanjamg event diisi dengan pagelaran seni. Di penghujung acara sebelum ditutup secara resmi, digelar pawai budaya Kota Solok dengan menampilkan 13 Tradisi Minangkabau dengan start dari Kelurahan Pasar Pandan dan Air Mati (PPA) dan finish di Hamparan Sawah Solok. Kemudian setelah ditutup secara resmi oleh Gubernur, diakhiri dengan tradisi Makan Baronjin.

Untuk menggaungkan promosi perhelatan budaya nagari Solok yang terselenggara berkat kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kota Solok bahkan disupport langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui Kharisma Event Nusantara 2022 itu, Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memanfaatkan berbagai potensi media yang ada, bahkan dengan menjalin kerjasama publikasi dengan perusahaan media (Pers).

Baca juga: Terima Gelar Kehormatan Ksatria Padma Negara, Kasad Bagian Keluarga Besar dan Masyarakat Bali

Sementara, meski tidak terlibat secara langsung, Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia m (ORARI) Lokal Solok melalui perangkat radionya, menggelar Special Event Station (SES), demi turut berpartisipasi memeriahkan serta membumingkan (Menduniakan) acara yang juga sekaligus merupakan perayaan hasil panen di daerah yang terkenal sebagai penghasil beras itu,

Baca juga: 20 Tahun Kiprah BNN Cegah dan Berantas Narkoba, BNNK Solok Harapkan Sinergitas dan Dukungan Pemda

Dikatakan Nasril In Datuak Malintang Sutan dengan “Call Sign YB5IN”, dengan didorong oleh rasa cinta terhadap daerah, meski tidak terlibat secara langsung ORARI Lokal Solok tetap berupaya memberikan kontribusi demi menggaungkan perhelatan akbar kebudayaan daerah ini.

“Dengan SES-nya, ORARI Lokal Solok memancar di Band 40, 15 dan 2 meter band dengan mode Phon, dan Digital FT 8, ” ungkap Nasrin In yang juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok dari Fraksi Golkar.

Baca juga: Wawako Solok Hadiri Upacara HUT Satpol PP, Damkar dan Satlinmas Tingkat Sumbar

Menurut keterangannya, ORARI Lokal Solok juga disambut baik oleh 143 negara dan 692 pecinta ORARI. Bahkan dikatakan Nasril, 143 negara dan 692 pecinta ORARI tersebut memberikan respons positif tekait perhelatan itu mengucapkan selamat untuk Rang Solok Baralek Gadang.

“Ucapan selamat tersebut tentunya dibalas oleh ORARI Lokal Solok, dengan menyampaikan ucapan terima kasih kembali, dengan mengirimkan Eword berupa QSL Card kepada masing-masingnya, ” imbuh Anggota Legislatif Kota Solok 3 Periode itu.

Baca juga: Danpusdikpal Kodiklatad Pimpin Upacara Peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI

Nasrin In Datuak Malintang Sutan berharap, melalui kegiatannya ini nantinya akan menambah kunjungan wisata ke Kota kecil yang mengusung slogan Kota Serambi Madinah itu, baik dari luar daerah, nasional ataupun dari mancanegara.

“Tinggal lagi Pemerintah Kota Solok mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan wisata, seperti yang kita agung-agungkan dan kita perlihatkan di dalam acara Baralek Gadang selama 4 hari ini, ” sebutnya.

Anggota DPRD Kota Solok itu juga mengatakan bahwa pemilihan lokasi pelaksanaan acara Baralek Gadang di area persawahan di kawasan Sawah Solok, adalah karena Kota yang memiliki 2 Lecamatan dengan 13 Kelurahan itu sangat terkenal dengan Berasnya.   (Amel)