Kerahkan 194 Personil Gabungan Dalam Operasi Lilin 2022, Kapolres Solok Kota Imbau Masyarakat  Rayakan Nataru Dengan Sewajarnya

SOLOK KOTA -   Guna memberikan pengamanan dan kenyamanan pelaksanaan perayaan Natal dan penyambutan tahun baru 2023, Polres Solok Kota melaksanakan Operasi Lilin Tahun 2022 dengan mengerahkan 194 orang personil gabungan yang terdiri dari anggota Polres Solok Kota, TNI (Kodim 03099/Solok), Senkom, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Jasa Raharja serta unsur terkait lainnya.

Operasi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia itu dimulai esok hari, 23 Desember 2022, selama 12 hari kedepan, hingga 3 Januari 2023. Guna memastikan kesiapan personil dan perlengkapan pelaksanaan operasi Lilin tahun 2022, dalam rangka pengamanan menyambut perayaan natal dan tahun baru (Nataru) 2023, Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota juga telah melaksanakan apel gelar pasukan, Rabu, 22 Desember 2022.

Baca juga: Personel Polda Sumbar Diturunkan untuk Beri Pengamanan Kegiatan Balimau

Dalam operasi Lilin Nataru tahun ini, Polres Solok Kota membuka 2 Posko Pengamanan Terpadu, yaitu di Simpang Pasar Raya Kota Solok depan Taman Syeh Kukut, serta di Dermaga Danau Singkarak.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

Usai memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Si, M.Sc, didampingi Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, KBO Sat Lantas IPDA Suryo Hadi dan Kanit Patroli Lantas IPDA Iqbal, menerangkan bahwa sasaran utama operasi ini adalah untuk mengamankan wilayah hukum dari beberapa ancaman seperti teror, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang beragama nasrani dalam melaksanakan ibadah dan perayaan Natal.

Selain itu, ditambahkan orang nomor satu di Polres Solok Kota, fokus operasi juga dalam pelaksanaan perayaan penyambutan tahun baru, dimana seluruh masyarakat dari berbagai kalangan biasanya ikut merayakannya, yang puncaknya di malam jelang 1 Januari. 

Baca juga: 16 Terduga Teroris Masih Berada di Polda Sumbar, Berjejaring dengan Negara Islam Indonesia

“Itulah yang juga menjadi salah satu fokus kita, kita akan kerahkan personil untuk melakukan patroli siaga, statis maupun dinamis, guna mencegah dengan metode preemtif maupun edukatif. Namun demikian, apabila terjadi gangguan, satuan-satuan akan bergerak cepat dalam penanganannya., ” imbuh AKBP Ahmad Fadilan.

Terkait dengan titik potensi kerawanan gangguan Kamtibmas dipaparkan Ahmad Fadilan, diantaranya rumah ibadah yang terkait dengan perayaan natal.

Baca juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

“Khusus untuk wilayah Polres Solok Kota, Gereja memang tidak ada. Namun ada lokasi yang biasa dijadikan tempat ibadah bagi saudara kita yang beragama nasrani, yang tentu menjadi fokus kita. Kemudian pusat-pusat keramaian diantaranya di Pusat Kota di Taman Istiqlal Lapangan Merdeka, Taman Syeh Kukut, serta di wilakah Kabupaten Solok di sepanjang jalur tepian Danau Singkarak, terutama pada momrntum penyambutan tahun baru. Selain itu, tempat-tempat tertantu yang sifatnya insidentil, yang digunakan bagi anak-anak muda untuk nongkrong, ” terang Fadilan.

Jajaran Polres mengimbau seluruh pihak dan seluruh kalangan masyarakat di wilayah hukum Polres Solok Kota, agar dalam perayaan natal bagi yang merayakannya, maupun tahun baru, dilaksanakan dengan baik, cerdas, sehat dan terukur, serta tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

“Lakukan perayaan ini dengan wajar serta tidak berlebih-lebihan, dan seluruhnya harus tetap patuh dengan peraturan yang ada. Dengan semangat yang sama, kita laksanakan perayaan natal dan tahun baru ini dengan aman, sukses dan lancar, ” sebut Kapolres. 

Sementara iru, Kasat Lantas Polres Solok Kota Akp Muhammad Sugindo mengatakan, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, potensi kerawanan kemacetan menjelang pergantian tahun baru yang juga diikuti dengan libur sekolah, adalah lokasi objek wisata seperti Chinangkiek, tepatnya di persimpangan keluar masuknya. Selain itu juga Simpang Samsidar yang cukup sempit, sementara diprediksi kepadatan arus meningkat yang ditambah lagi dengan antrean pengisian BBM.  (Amel)