Ajang Uji Kemampuan dan Gerakan ekonomi Kerakyatan, Dispora kota Solok Gelar Berbagai Event Kompetisi Olahraga

SOLOK KOTA -   Dua tahun lamanya kegiatan-kegiatan yang melibatkan massa, terkungkung  oleh hantaman pandemic Covid-19. Hampir seluruh sector kehidupan kehilangan gairah yang berdampak pada pemerosotan ekonomi.

Pacca resmi diumumkannya status pendemi Covid-19 memasuki masa transisi menjadi endemic, kegiatan-kegiatan terbuka kembali digiatkan. Begitupun dengan pegelaran event-event dan kompetisi di bidang keolahragaan, kembali merona kehidupannya.

Baca juga: KONI Sumbar Gelar Rapat Koordinasi, Inilah Beberapa Pembahasannya

Di salah satu Kota Kecil di Provinsi Sumatera Barat, tepatnya Kota Solok , berbagai event (kegiatan) olahraga digelar Pemerintah Daerah setempat, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

Baca juga: Penguatan Pembinaan Teritorial, TNI AD Jalin Kerjasama dengan PT. Timah Tbk

Diterangkan Kapala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si,   berbagai kegiatan kompetisi olahraga digelar tahun ini untuk kembali memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, khususnya di Kota Beras Serambi Madinah itu.

Tidak hanya kegiatan yang terbudget (teranggarkan) dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Dinas, namun juga kegiatan non budgeting dengan melibatkan komunitas maupun organisasi-organisasi yang ada di Kota Solok.

Baca juga: Resmikan Lapangan Sepakbola Jenderal Soedirman, Kasad : Untuk Kepentingan Bangsa dan Negara, Jangan Banyak Berpikir Tapi Lakukan

Disebutkan Nurzal Gustim, bebeapa event yang diselenggarakan di tahun ini yang terfasilitasi dalam DPA Dispora diantaranya, Basket yang sudah terlaksana pada bulan Juli dan awal Agustus lalu, Karate yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 3 September besok.

Baca juga: Panpel Kejurnas Karate Piala Ketum PB Forki Hadi Cahyanto, Harap Semua Personil Siapkan Program Kerja

Selanjutnya tambah Agus, sapaan akrab Nurzal Gustim, kejuaraan Kempo yang rencananya akan digelar akhir September, Silat awal Oktober, dan Taekwondo yang dijadwalkan pada awal November mendatang.

“Selain itu juga ada berbagai event non budgeting, seperti lomba senam kreasi yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan komunitas ‘Solok Hebat’ yang didukung langsung oleh Kemenpora dan DPR RI, serta beberapa event lainnya, di samping kegiatan pembinaan dan event-event kepemudaan yang juga menjadi bagian dari Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) Dispora, ” ungkap Nurzal Gustim.

Baca juga: Tidak Menggunakan Pawang Hujan Saat Formula E, HMPI Jakarta: Itu Bukti Menghargai Ilmu Pengetahuan

Menurutnya, pegelaran event-event itu bukan hanya sebatas ajang kompetisi, melainkan juga menjadi wahana untuk mengasah dan menguji kemampuan (bakat), sekaligus mecari bibit (talenta) baru serta pembinaan para atlet, khususnya yang dimiliki Kota Solok.

Tak hanya sampai disitu, pelaksanaan kegiatan-kegiatan itu juga diharapkan Kadispora Kota Solok, memberikan multiefek pada pergerakan roda perekonomian masyarakat, sekaligus sebagai ajang promosi daerah.

“Dengan pelaksanaan event-event yang juga melibatkan daerah luar Kota Solok bahkan luar provinsi Sumatera Barat, tentu akan meningkatkan kunjungan ke Kota Solok, sehingga selain sebagai ajang uji kemampuan dan mengasah bakat untuk persiapan menuju kompetisi yang lebih tinggi, diharapkan berdampak pada gairah ekonomi masyarakat, baik di sector UMKM, restoran maupun usaha penginapan dan ekonomi kreatif lainnya, ” pungkas Nurzal Gustim.

Pelaksanaan berbagai event olahraga yang digiatkan Dispora ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kota Solok Fraksi Golkar, Nasril In, Dt.Malintang Sutan.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Komitmen Perjuangkan Tambahan Anggaran Kemenpora 2023

Menurut Nasril, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga memang harus lebih kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang memberikan efek domino, sehingga tak hanya menggerakan dunia olahraga, namun juga mampu menjadi penopang dan menggenjot ekonomi kerakyatan.

“Jika kegiatan keolahragaan hidup, diharapkan sector lain seperti ekonomi, pariwisata juga menggeliat. Tentu ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama lintas sectoral (Dinas), sehingga tercapai manfaat dan tujuan semaksimal mungkin, sesuai harapan, ” ungkap Nasril In.   (Amel)